Toyota Rush lama sering dianggap lebih boros dalam konsumsi BBM dibandingkan dengan versi terbaru karena teknologi yang digunakan masih kuno. Meskipun begitu, Toyota Rush konde masih diminati banyak orang terutama di daerah terpencil di Indonesia. SUV semakin populer di Tanah Air karena tampilannya yang tangguh dan maskulin dibandingkan dengan citycar atau hatchback. Ground clearance tinggi memberikan keleluasaan tersendiri bagi mobil jenis ini. Salah satu SUV kompak yang diminati adalah Toyota Rush, hasil kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu.
Saat pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2006, Toyota Rush mendapat perhatian karena kebingungan antara Toyota Rush dan Daihatsu Terios yang dianggap kembar. Namun, keduanya memiliki perbedaan, terutama dalam kapasitas penumpang dan fitur. Toyota Rush memiliki fitur lebih lengkap termasuk ABS, EBD, dan airbag. Generasi pertama Toyota Rush dilengkapi dengan mesin 1.500 cc dan tersedia dalam varian 1.5 G MT, 1.5 S MT, dan 1.5 S AT. Toyota Rush generasi pertama juga dikenal sebagai “Konde” karena memiliki ban serep di bagian belakang.
Setelah beberapa facelift, Toyota Rush terbaru diluncurkan dalam bentuk TRD Sportivo pada tahun 2013 dengan peningkatan desain dan fitur. Mesin Toyota Rush terbaru memiliki kode 2NR-VE, Dual VVT-i, dan kapasitas 1.500 cc. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 104 PS dengan torsi 136 Nm. Konsumsi BBM Toyota Rush lama adalah 8,8 km/liter untuk di dalam kota dan 13,8 km/liter di jalan tol, sedangkan Toyota Rush terbaru dapat mencapai 12 km/liter di dalam kota dan 16,4 km/liter di jalan tol. Toyota Rush terbaru juga hadir dalam dua varian G dan S GR Sport dengan opsi transmisi manual atau otomatis.