Friday, March 21, 2025
HomeLainnyaIndia Tangkap Pria Lithuania atas Transaksi Kripto Ilegal

India Tangkap Pria Lithuania atas Transaksi Kripto Ilegal

Pihak berwenang India telah menangkap seorang pria asal Lithuania, Aleksej Bešciokov terkait penggunaan bursa kripto Garantex. Penangkapan tersebut terjadi di Kerala, di mana Bešciokov sedang berlibur bersama keluarganya. Biro Investigasi Pusat India (CBI) menangkap Bešciokov saat ia bersiap meninggalkan negara tersebut atas tuduhan yang diajukan di Amerika Serikat (AS), termasuk konspirasi untuk melakukan pencucian uang, konspirasi untuk mengoperasikan bisnis pengiriman uang tanpa izin, dan konspirasi untuk melanggar Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional.

Bešciokov dan terdakwa lainnya, Aleksandr Mira Serda, diduga memfasilitasi transaksi ilegal melalui Garantex. Bursa tersebut diklaim telah digunakan untuk berbagai aktivitas terlarang seperti ransomware, peretasan, perdagangan narkoba, dan pelanggaran sanksi sejak 2019. Garantex juga telah berada di bawah pengawasan ketat dalam beberapa pekan terakhir dan pada 6 Maret 2025, platform tersebut menangguhkan semua layanannya setelah Tether membekukan USD 27 juta dalam USDT yang terkait dengan operasinya. Otoritas AS juga menyita tiga nama domain terkait dengan bursa tersebut sebagai bagian dari tindakan hukum mereka.

Jaksa penuntut menuduh Bešciokov dan Mira Serda telah mengambil tindakan yang disengaja untuk mengaburkan transaksi kriminal yang diproses melalui platform tersebut. Misalnya, ketika penegak hukum Rusia meminta informasi tentang akun yang terkait dengan Mira Serda, Garantex diduga memberikan data yang menyesatkan dan tidak lengkap untuk menyembunyikan kepemilikannya.

Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Untuk keamanan dan kenyamanan, penting bagi pembaca untuk mempelajari dan menganalisis sebelum melakukan transaksi dengan kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer