BitGo, bursa asal California, Amerika Serikat, baru-baru ini meluncurkan anak perusahaannya di Singapura pada 21 November 2024. Langkah ini terjadi setelah BitGo memperoleh lisensi lembaga pembayaran utama dari Otoritas Moneter Singapura (MAS) beberapa bulan sebelumnya. Didirikan sebagai anak perusahaan yang diatur secara lokal, BitGo Singapura bertujuan untuk menyediakan layanan penyimpanan, perdagangan, penyelesaian, dan manajemen token aset digital di kawasan Asia Pasifik (APAC). CEO BitGo Singapura, Youngro Lee, menekankan komitmennya untuk mematuhi standar regulatory yang ketat sambil melayani komunitas kripto di APAC.
BitGo Singapura menawarkan beragam layanan termasuk penyimpanan yang diatur, likuiditas tinggi untuk perdagangan elektronik, penyelesaian otomatis, dan manajemen token. Mitra perdagangan algoritmik BitGo, Wintermute, juga terlibat dalam perluasan bisnis di Singapura, khususnya untuk melayani pasar institusional. Singapura telah tumbuh sebagai pusat kripto utama di Asia dalam beberapa tahun terakhir karena kejelasan regulasi dan lisensi operasional yang diberikan. Lokasinya yang strategis juga membuatnya menjadi akses pasar kripto yang mudah ke Asia Tenggara.
MAS, otoritas keuangan di Singapura, telah mengumumkan upaya untuk memajukan komersialisasi tokenisasi aset dengan memperkenalkan kerangka kerja baru. Hal ini akan memberikan panduan yang menguntungkan bagi pengembangan pasar kripto di APAC. Singapura terus menjadi pusat pertumbuhan kripto di Asia dengan panduan yang jelas dan dukungan yang kuat dari badan regulasi setempat.
– Dikutip dari [source link]