Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, telah menegaskan komitmennya untuk mengatasi masalah parkir liar di kota. Dalam rapat dengan Dinas Perhubungan (Dishub), Eri menetapkan target agar Surabaya bebas dari parkir liar pada tahun 2025. Meskipun telah ada sekitar 1.400 titik parkir resmi di Surabaya, masih banyak lokasi yang masih dikuasai oleh parkir liar. Eri memberikan ultimatum kepada Dishub untuk membersihkan area-area tersebut.
Dalam pertemuan dengan Kadishub Surabaya, Tundjung Iswandaru, Eri mengekspresikan kekecewaannya terhadap kurangnya penyelesaian yang signifikan terkait parkir liar. Meskipun tantangannya tidak mudah, Eri telah mengusulkan penerapan tarif progresif di titik-titik strategis guna mengurangi kemacetan yang semakin parah. Kadishub berjanji untuk meningkatkan penertiban dan menegakkan aturan sesuai dengan instruksi Wali Kota.
Meski begitu, apakah target Eri untuk menghapus parkir liar pada 2025 dapat tercapai masih menjadi pertanyaan. Dengan banyaknya titik parkir liar yang sulit diberantas dan pengawasan yang kurang, keberhasilan ini masih menjadi tanda tanya. Walaupun demikian, usaha bersama antara Pemerintah dan Dinas Perhubungan diharapkan dapat membawa hasil positif. Semua pihak berharap agar langkah-langkah yang diambil dapat mengurangi jumlah parkir liar di Surabaya dan meningkatkan ketertiban di kota.