Sunday, March 16, 2025
HomeOtomotifAlasan Proton Exora Kurang Layak Dibeli

Alasan Proton Exora Kurang Layak Dibeli

Proton Exora bekas adalah pilihan mobil tipe MPV dengan harga terjangkau dibandingkan dengan produk dari Jepang. Proton pernah populer di Indonesia pada awal tahun 2000-an di bawah PT Proton Edar Indonesia (PEI). Salah satu model yang menonjol adalah Proton Exora, MPV medium yang dianggap nyaman seperti Toyota Kijang Innova. Meskipun memiliki keunggulan, popularitas Exora kalah dengan mobil Jepang di Indonesia.

Awalnya diluncurkan di Malaysia pada April 2009, Proton Exora adalah model MPV kedua setelah Proton Juara. Mobil ini dikembangkan berdasarkan masukan keluarga Malaysia untuk kendaraan yang nyaman. Nama “Exora” diambil dari tanaman bunga Soka, menjadi nama model Proton kedua yang terinspirasi dari nama tanaman setelah Proton Saga.

Proton Exora memiliki dimensi yang besar untuk kelas MPV medium, memberikan kabin yang lega dan nyaman. Meskipun buatan Malaysia, Exora berhasil meraih empat bintang dalam uji tabrakan EuroNCAP. Fitur keselamatan seperti Dual SRS Airbags, ABS, EBD, dan Seatbelt with Pretensioner membuat mobil ini layak diapresiasi.

Model facelift Proton Exora dilengkapi dengan mesin 1.600 cc Campro CFE Turbocharged, hasil kerjasama Proton dengan Lotus. Mesin turbo ini memberikan daya yang lebih tinggi dibanding versi sebelumnya. Namun, hengkangnya Proton dari Indonesia pada 2019 menyulitkan aksesibilitas purna jualnya.

Meski harga Proton Exora bekas semakin terjangkau, ada beberapa alasan mengapa mobil ini kurang layak dimiliki. Brand Proton kurang dikenal di Indonesia, menyebabkan harga jual kembali rendah. Selain itu, ketersediaan bengkel dan suku cadang semakin sulit setelah kepergian Proton dari Indonesia.

Performa mesin Proton Exora dianggap kurang bertenaga, terutama dalam kondisi penuh muatan. Mesin 1.6L CamPro CPS mampu menghasilkan tenaga maksimal 127 PS namun responsifnya kurang memuaskan. Interior mobil didominasi oleh material plastik yang sederhana, kurang memuaskan untuk mobil pada kelasnya.

Beberapa penyakit khas di Proton Exora bekas seperti dinamo wiper bermasalah, motor fan radiator rusak, dan kebocoran oil cooler harus diwaspadai. Meskipun harga Proton Exora bekas menarik, penting untuk mempertimbangkan aspek negatifnya sebelum membeli. Sentimen negatif terhadap merek, ketersediaan suku cadang, dan kualitas interior adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum memiliki Proton Exora bekas.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer