Derby Turin, atau yang dikenal sebagai Derby della Mole, adalah pertandingan sepak bola bersejarah antara Juventus dan Torino di Turin, Italia. Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada 13 Januari 1907 yang dimenangkan oleh Torino dengan skor 2-1. Rivalitas ini tidak hanya sebatas persaingan antar klub, tetapi juga mencerminkan perbedaan latar belakang sosial ekonomi para pendukung mereka. Torino diasosiasikan dengan kelas pekerja, sedangkan Juventus dengan kelas atas.
Nama “Derby della Mole” diambil dari bangunan ikonik di Turin, Mole Antonelliana. Rivalitas ini semakin memanas seiring berjalannya waktu, terutama karena perbedaan pendukung dari kedua tim. Atmosfer yang panas selalu hadir dalam setiap pertemuan mereka. Tragedi Superga pada tahun 1949 menjadi poin balik penting dalam sejarah rivalitas ini. Kecelakaan pesawat yang menewaskan seluruh tim utama Torino, yang dikenal sebagai “Il Grande Torino”, mengubah dinamika kekuatan antara kedua tim dan menimbulkan rasa dukacita mendalam bagi para pendukung Torino.
Sebelum tragedi tersebut, Torino mendominasi Derby della Mole dengan memenangkan lima gelar Scudetto secara beruntun. Namun setelah itu, Juventus mengalami dominasi yang signifikan dalam pertemuan kedua tim. Meskipun Juventus unggul secara statistik, rivalitas ini tetap terasa intens dan pertandingan selalu diwarnai dengan atmosfer yang memanas. Perbedaan dalam filosofi permainan dan basis pendukung menjadi pembeda utama antara kedua klub. Jadi, terlepas dari siapa yang unggul, Derby della Mole tetap menjadi pertempuran yang dinanti-nantikan oleh para penggemar sepak bola di Turin, Italia.