Saat ini, Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa situasi persebaran hantavirus di Indonesia masih kurang dipahami baik pada hewan maupun manusia. Meskipun demikian, beberapa penelitian telah memastikan adanya infeksi hantavirus dan virus Seoul di Indonesia. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Balitbangkes pada tahun 2015-2018 menemukan bahwa infeksi hantavirus pada rodensia tersebar luas di berbagai habitat, termasuk pemukiman, lahan pertanian, dan hutan. Temuan ini menyoroti potensi keberadaan virus ini di Indonesia dan menekankan pentingnya peningkatan sistem surveilans kesehatan nasional.