Friday, March 21, 2025
HomeLainnyaPerlindungan Investor Kripto Indonesia dari Ancaman Siber

Perlindungan Investor Kripto Indonesia dari Ancaman Siber

Peretasan besar yang menimpa platform perdagangan kripto global, Bybit, menjadi peringatan serius bagi industri aset digital. Dengan total kerugian mencapai USD 1,46 miliar atau sekitar Rp23,8 triliun dalam kripto Ethereum (ETH), kejadian ini semakin menegaskan pentingnya penguatan sistem keamanan bagi para pelaku industri. Menyikapi insiden tersebut, pelaku industri kripto di Indonesia berupaya meningkatkan perlindungan aset pengguna dan memperketat sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa di tingkat lokal.
CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem industri sebagai dampak peretasan ini. Ia juga menyoroti kerja sama dengan mitra kustodian dan implementasi teknologi pemantauan canggih untuk mengatasi ancaman serupa. Di Indonesia, regulator dan platform perdagangan kripto terus mengawasi dampak insiden ini terhadap pasar. Meskipun belum ada gangguan signifikan dalam aktivitas perdagangan kripto lokal, langkah-langkah antisipatif telah diambil untuk menjaga stabilitas industri.
Beberapa bursa kripto di Indonesia telah memperketat transparansi dan keamanan dengan melindungi dana pengguna serta meningkatkan kerja sama dengan regulator. Tindakan yang dilakukan termasuk penggunaan teknologi keamanan terbaru, audit sistem secara berkala oleh pihak independen, dan penguatan protokol verifikasi identitas pengguna (KYC/AML). “Beberapa exchange kripto di Indonesia telah menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi dan keamanan dana pengguna dengan memperketat sistem perlindungan serta memperkuat kerja sama dengan regulator,” kata Iqbal dalam keterangan resmi.
Perlu diingat, keputusan investasi ada di tangan pembaca. Sebaiknya pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer