Friday, June 20, 2025
HomeCryptoRencana Cadangan Kripto AS dan Pengaruhnya terhadap Harga Bitcoin

Rencana Cadangan Kripto AS dan Pengaruhnya terhadap Harga Bitcoin

Antusiasme investor terhadap rencana pembentukan cadangan kripto strategis oleh Donald Trump mengalami perubahan menjadi skeptisisme pada hari Senin. Ketidakpastian ini berdampak pada penurunan harga mata uang kripto yang tajam, yang diperparah dengan kekhawatiran terkait kebijakan tarif 25% yang akan dikenakan oleh AS terhadap Meksiko dan Kanada.

Sebelumnya, Trump mengumumkan melalui Truth Social bahwa cadangan kripto AS akan mencakup token XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA), selain dari Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Pengumuman ini awalnya mendorong lonjakan harga kripto, memberikan sedikit kelegaan setelah pasar mengalami bulan terburuk sejak 2022. Namun, penambahan tiga token kurang populer ini memicu pertanyaan dari para investor mengenai tujuan dan manfaat rencana tersebut.

Pada sore hari di New York, aset kripto yang disebut oleh Trump mengalami penurunan yang signifikan. Aksi jual ini terjadi bersamaan dengan penurunan aset berisiko lainnya, yang menyebabkan Indeks Nasdaq 100 yang didominasi oleh saham teknologi turun lebih dari 2%. Sebagian besar keuntungan kripto pada hari Minggu sebelumnya akhirnya menghilang.

Selama bulan Februari, pasar kripto telah menghadapi tekanan besar, dengan Indeks Kripto Bloomberg Galaxy merosot hampir 28%. Kondisi ini semakin membebani Trump, yang kembali ke Gedung Putih sambil mendapatkan dukungan besar dari industri kripto. Bahkan pelonggaran regulasi oleh SEC terhadap aset digital belum cukup untuk menghentikan aksi jual besar-besaran. Banyak analis menilai kebijakan tarif Trump dan langkah-langkah agresifnya dalam mengubah program pemerintah menimbulkan ketidakpastian di pasar.

Di tengah ketidakpastian ini, David Sacks, kepala kebijakan kripto yang akan memimpin KTT industri pertama di Gedung Putih, mengumumkan melalui platform X bahwa ia telah menjual seluruh aset kriptonnya, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan SOL, sebelum pemerintahan Donald Trump secara resmi dimulai pada bulan Januari.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer