Kejadian peretasan pada platform perdagangan kripto memiliki dampak signifikan pada pasar, menyebabkan kerugian yang dapat mencapai miliaran dolar. Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, menyoroti pentingnya waspada terhadap kejadian semacam ini. Peretasan tersebut menyebabkan volatilitas pasar dan mengkhawatirkan keamanan dana pengguna di platform terpusat, terutama setelah harga Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan tajam.
Tingginya arus keluar dana dari platform kripto terpusat menunjukkan kebutuhan akan keamanan yang lebih baik. Wan Iqbal menekankan bahwa keamanan aset pengguna harus menjadi prioritas utama untuk pertukaran kripto. Dia juga menyoroti respons regulator global yang semakin memperketat aturan untuk meningkatkan keamanan ekosistem kripto.
Di Indonesia, regulator dan pelaku industri kripto terus memantau situasi dan menjaga stabilitas pasar. Beberapa pertukaran kripto di Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat keamanan dana pengguna, seperti penerapan teknologi keamanan terbaru dan audit keamanan rutin oleh pihak ketiga independen. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko peretasan serta meningkatkan transparansi dalam industri kripto lokal.