Friday, June 20, 2025
HomeCryptoPeretasan Kripto: Perusahaan Hong Kong Jadi Korban & Penemuan Baru

Peretasan Kripto: Perusahaan Hong Kong Jadi Korban & Penemuan Baru

Neobank stablecoin Infini asal Hong Kong baru-baru ini mengalami insiden peretasan besar yang mengakibatkan kehilangan dana sebesar USD 49 juta atau sekitar Rp 800,9 miliar dalam bentuk USDC. Peretasan ini terjadi setelah seseorang berhasil memanfaatkan hak administratif pada platform tersebut. Kejadian ini terjadi hanya beberapa hari setelah peretasan besar di Bybit.

Pada 24 Februari, Infini mengumumkan bahwa sistem mereka telah disusupi dan sedang dalam investigasi lebih lanjut. Meskipun jumlah dana yang hilang tidak diungkapkan, perusahaan keamanan blockchain Cyvers memperkirakan sekitar USD 49 juta dalam bentuk stablecoin USDC berhasil dicuri.

Serangan ini terjadi karena adanya kelemahan dalam sistem keamanan, di mana peretas berhasil mempertahankan akses administratif ke platform Infini meskipun proyek terkait sudah selesai. Pelaku diketahui menyimpan hak admin secara diam-diam setelah mengembangkan kontrak sebagai bagian dari proyek Infini.

Lebih dari 100 hari kemudian, peretas menggunakan Tornado Cash untuk mendanai dompetnya dan mengeksploitasi kontrak tersebut hingga berhasil menguras semua dana yang ada. Meski demikian, Infini tetap menyatakan bahwa operasional mereka, termasuk transaksi penyetoran, penarikan, dan pembayaran, tetap berjalan normal.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer