Mahkamah Agung Rusia telah mengambil langkah yang signifikan dalam menentukan status hukum mata uang kripto dengan mengakui aset digital, termasuk kripto, sebagai properti. Keputusan tersebut bertujuan untuk mendukung proses pidana dalam penanganan kejahatan yang melibatkan mata uang digital. Ketua Mahkamah Agung Irina Podnosova menyampaikan pandangannya dalam pertemuan yang dihadiri oleh para hakim dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam pernyataannya, Irina Podnosova menjelaskan bahwa dengan perluasan penggunaan mata uang kripto dalam perekonomian, terjadi peningkatan kasus kejahatan di mana aset digital tersebut digunakan untuk tujuan kriminal. Mahkamah Agung Rusia telah secara konsisten terlibat dalam penyusunan inisiatif legislatif untuk mengakui mata uang digital sebagai properti dalam konteks proses pidana. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kewenangan penegak hukum dalam menangani kejahatan terkait kripto. Sebelumnya, pada tahun 2019, pengadilan Rusia juga telah mengambil langkah untuk mengakui kriptocurrency sebagai objek hukum dalam kasus-kasus tertentu, seperti pencucian uang yang melibatkan transaksi narkoba. Keputusan pengadilan tersebut menegaskan bahwa mata uang kripto dapat diatur oleh undang-undang anti pencucian uang yang berlaku. Dalam konteks yang lebih luas, upaya hukum ini mencerminkan peningkatan kebutuhan akan kejelasan hukum dalam keuangan digital di tengah meningkatnya penggunaan mata uang digital dalam aktivitas kriminal. Dengan menganut pendekatan yang tegas dan terperinci terhadap klasifikasi hukum kriptocurrency, Rusia berusaha untuk memperkuat kemampuan mengawasi dan menindak pelaku kejahatan yang menggunakan teknologi tersebut. Oleh karena itu, langkah-langkah yang diambil oleh Mahkamah Agung Rusia bertujuan untuk menciptakan lingkungan hukum yang lebih terstruktur dan efisien dalam menangani masalah keuangan digital. Sebagai catatan penting, penting bagi pembaca untuk melakukan analisis dan penelitian yang cermat sebelum membuat keputusan investasi dalam kriptocurrency, mengingat risiko dan ketidakpastian yang terkait dengan pasar ini. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang dibuat oleh pembaca.