Geely, pabrikan otomotif asal China, kembali ke Indonesia dengan memperkenalkan mobil listrik Geely EX5 pada Rabu, 22 Januari 2025. Setelah terakhir berbisnis di Indonesia pada tahun 2016, Geely kembali dengan perusahaan baru bernama Geely Auto Indonesia. Dengan kehadiran kembali Geely, merek kendaraan roda empat asal Tiongkok bertambah di Indonesia.
Evin Ye, Vice President of Geely Auto International Corporation, menyatakan antusiasme atas peluncuran Geely di Indonesia. Dia meyakini potensi Indonesia sebagai pusat mobilitas pintar dan berkelanjutan. Peluncuran ini menjadi awal baru bagi Geely sebagai pemimpin global di bidang intelligent Mobility. Mereka berharap untuk memimpin inovasi mobilitas dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia.
Geely EX5, mobil listrik pertama yang akan dirakit di dalam negeri, mulai diproduksi di pabrik perakitan PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, Jawa Barat. Model global EX5 dibangun di atas platform GEA (Geely Electric Architecture) yang memungkinkan mobil ini memiliki dimensi paling besar di kelasnya. Dengan panjang 4.615 mm, lebar 1.901 mm, tinggi 1.670 mm, serta jarak sumbu roda 2.750 mm, EX5 menawarkan kabin yang luas dan nyaman bagi pengguna.
Fitur modern yang disematkan dalam Geely EX5, seperti layar sentuh 15,4 inci, 16 speaker premium Flyme Audio, Voice Assistant, instrument cluster LCD 10,2 inci, serta fitur keselamatan ADAS yang terdiri dari 13 bagian, menjadikan pengalaman berkendara semakin nyaman dan aman. Mobil ini juga memiliki performa bertenaga dengan motor listrik tunggal 160 kW (218 PS) yang mampu mencapai 0-100 km/jam dalam waktu 6,9 detik.
Ditawarkan dalam dua varian, yaitu Max dan Pro, Geely EX5 memiliki kapasitas baterai yang memungkinkan jarak tempuh hingga 530 kilometer. Pengisian daya baterai dilengkapi dengan teknologi ultra-fast charging dan AC Charging untuk kenyamanan pengguna dalam pengisian daya. Geely EX5 siap meluncur di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 dan sudah dapat dipesan dengan pre-book promo mulai 12 Februari. Ancaman asuransi kendaraan selama setahun dengan nominal Rp10 juta juga ditawarkan kepada para konsumen.