Istri Jember Palsu Kematian Suami: Wawasan Menjanjikan

Seorang wanita di Jember bernama Indah Suryaningsih telah memalsukan kematian suaminya, Rakhmad Habibi, untuk menghindari kewajiban membayar utang sebesar Rp750 juta ke Bank Jatim. Kasus ini terungkap ketika pasangan suami istri tersebut mengajukan kredit senilai Rp750 juta ke Bank Jatim pada bulan Maret 2024. Rakhmad menggunakan nama palsu Ahmad Hidayat dalam pengajuan kredit, sementara Indah menggunakan nama palsu Suryani. Pada bulan November 2024, Indah melaporkan ke Bank Jatim bahwa suaminya telah meninggal, bahkan menyertakan foto pemakaman dengan nama Rakhmad Habibi pada batu nisan. Tindakan ini diambil agar tanggung jawab atas kredit senilai Rp750 juta dapat dihapus, sehingga mereka tidak perlu membayar angsuran. Namun, pihak Bank Jatim mencurigai laporan tersebut dan melibatkan notaris untuk menyelidiki kebenarannya. Hasil penyelidikan mengungkap adanya pemalsuan dokumen dari pasangan suami istri tersebut. Kini kasus ini telah dilaporkan ke polisi untuk pengembangan lebih lanjut. Ini menunjukkan pentingnya integritas dalam melaporkan informasi ke lembaga keuangan.