Pada Selasa, 14 Januari 2025, Saifudin Andika (28) menjadi korban tragis penganiayaan oleh ayah tirinya di Dusun Curahrejo, Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (12/1) malam, ketika Saifudin tertidur pulas di kamarnya. Ayah tirinya, Mujianto (61), tega mencangkul kepala Saifudin setelah terjadi pertengkaran antara keduanya terkait larangan Saifudin menjual pohon sengon miliknya.
Kapolsek Bareng, AKP Mustoib, menjelaskan bahwa aksi kejam ayah tirinya dilakukan dengan cangkul pada pukul 22.00 WIB. Saat Saifudin berteriak kesakitan, warga sekitar segera datang dan menemukan korban dalam kondisi kritis. Dibawanya Saifudin ke rumah sakit untuk perawatan medis, sementara Mujianto ditangkap tanpa perlawanan.
Saat ini, Saifudin masih dirawat intensif di rumah sakit sementara Mujianto ditahan di Polsek Bareng menunggu pemeriksaan kejiwaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga akan melibatkan psikiater dari RSUD Jombang untuk evaluasi kondisi kejiwaan Mujianto. Kejadian tragis ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan menghormati keputusan orang lain.
Artikel ini dipublikasikan di jatim.jpnn.com dan Anda dapat membaca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News.
