Program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus tersedia untuk semua anak, termasuk di daerah terpencil. Komitmen dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sangat penting dalam mensukseskan program ini. Menurut Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, sosialisasi yang luas dan inklusif merupakan kunci utama kesuksesan program ini. Dia juga menegaskan bahwa penyebaran informasi tentang Program MBG harus mencapai seluruh wilayah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua masyarakat.
Program MBG merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. Dengan pelaksanaan program yang menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pemerintahan Prabowo-Gibran, diharapkan program ini dapat menyentuh 190 titik layanan di 26 provinsi, dengan target perluasan hingga 937 titik layanan pada akhir Januari 2025. Kemkomdigi bertugas menyampaikan informasi tentang program ini melalui berbagai saluran komunikasi seperti media nasional, media sosial, dan forum masyarakat.
Sosialisasi Program MBG juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran mereka dalam mendukung dan memantau pelaksanaan program ini. Pemerintah telah meluncurkan program MBG perdana pada tanggal 6 Januari 2025, yang sudah mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan. Dengan upaya yang terus menerus dalam sosialisasi dan penyebaran informasi, diharapkan program ini dapat mencapai seluruh lapisan masyarakat, termasuk daerah pelosok, untuk memberikan manfaat yang maksimal.