Sebuah penularan masif terjadi pada kasus cacar air dan gondongan yang menimpa siswa di SMPN 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam beberapa pekan terakhir. Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Tangsel, Muslih menceritakan bahwa kejadian itu bermula dari Ujian Tengah Semester (UTS) di sekolah tersebut pada tanggal 23 hingga 27 September lalu.
Siswa yang sakit cacar dan gondongan masuk sekolah untuk mengikuti UTS tersebut, yang membuat penularan terjadi antar siswa kelas 7, 8, dan 9. Setelah ujian, banyak siswa mulai izin tidak masuk sekolah dengan alasan sakit.
Sekolah pun membuat imbauan kepada orangtua dan siswa untuk tidak masuk sekolah jika sedang sakit, namun jumlah siswa yang tidak masuk terus bertambah. Pada tanggal 11 Oktober, terdapat 98 siswa yang tidak masuk, dengan 73 di antaranya sakit.
Pada tanggal 15 Oktober, jumlah siswa yang tidak masuk sekolah karena sakit meningkat menjadi 102 orang. Pihak sekolah akhirnya melaporkan kondisi tersebut ke Puskesmas Kranggan sebagai puskesmas rujukan sekolah.
Petugas Puskesmas Kranggan meminta pihak sekolah untuk mendata siswa yang sakit, termasuk jenis penyakit yang diderita, gejala yang dirasakan, dan kondisinya secara keseluruhan.