Masalah terbesar dalam pertandingan ini adalah kurangnya peluang mencetak gol yang diciptakan oleh Juventus di bawah Thiago Motta, di mana krisis cedera mulai terasa dampaknya.
Beberapa pemain seperti Nico Gonzalez, Teun Koopmeiners, Gleison Bremer, dan Arek Milik absen, sementara Douglas Luiz harus ditarik keluar saat pemanasan dan digantikan oleh Khephren Thuram.
Keterbatasan pilihan makin terlihat ketika Dusan Vlahovic digantikan oleh pemain muda berusia 18 tahun, Vasilije Adzic, pada menit ke-68.
“Pembangunan skuad dilakukan bersama dengan klub. Saya setuju bahwa kami harus melakukan lebih banyak dalam menyerang untuk bersaing dengan tim seperti Stuttgart, tetapi untuk bermain dengan baik, kami harus jauh lebih baik dalam bertahan daripada malam ini,” tegas Motta.
“Kami membiarkan Stuttgart mengontrol permainan dan ketika kami merebut bola, kami kesulitan membangun serangan dan tidak berada dalam kondisi yang baik untuk tampil maksimal.”
“Sebuah tim harus bertahan dengan baik agar bisa merebut bola dan kemudian memanfaatkannya dengan baik. Kami menderita saat tidak menguasai bola, sementara di lini serang, yang paling bisa kami lakukan hanya beberapa serangan balik. Saya bertanggung jawab atas hal ini, kami harus meningkatkan performa untuk pertandingan berikutnya dan itu dimulai melawan Inter,” tutur mantan pelatih Bologna itu.
“Kami akan mencoba memperbaiki apa yang bisa diperbaiki dan terus bekerja,” ucapnya.
Kekalahan ini adalah yang pertama bagi Thiago Motta di musim ini, dan bukan cara yang ideal bagi Juventus untuk mempersiapkan diri menghadapi Inter dalam laga Serie A akhir pekan ini.
Sumber: Football Italia