Ia adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah ada. Tetapi kualitas Luis Suarez tidak dapat mengurangi fakta ia juga merupakan salah satu pemain paling kotor dalam sejarah sepak bola.
Suarez, yang sekarang bermain bersama Lionel Messi untuk Inter Miami di MLS, telah melakukan 578 pelanggaran sepanjang karier profesionalnya, setelah bermain untuk Ajax, Liverpool, Barcelona, dan Atletico Madrid sebelum meninggalkan Eropa.
Namun, bukan jumlah kartu yang membuat Suarez dianggap sebagai pemain kotor. Pada 2010, ia terkenal melakukan penyelamatan ajaib untuk Uruguay di Piala Dunia, menepis tembakan Asamoah Gyan ke atas mistar gawang.
Ini terbukti bermasalah, mengingat Suarez adalah penyerang dan bukan penjaga gawang. Penyerang itu mendapat kartu merah langsung sebelum terlihat merayakan penalti Gyan yang mengenai tiang gawang dan melambung.
Yang lebih buruk lagi adalah insiden gigitan. Salah satunya sudah cukup buruk, yang terjadi saat ia masih di Ajax.
Dalam pertandingan melawan PSV Eindhoven pada 2010, Suarez dinilai telah menggigit pemain lawan Otman Bakkal dan awalnya dilarang bermain selama dua pertandingan, meskipun larangan bermain ini segera ditambah menjadi tujuh pertandingan.
Tiga tahun kemudian, Suarez menjadi pemain inti Liverpool saat melawan Chelsea, kemudian melakukan pelanggaran gigitan yang kedua, kali ini terhadap Branislav Ivanovic.
Dalam pertandingan tersebut, tindakannya tidak terlihat dan tidak dihukum, dengan Suarez berhasil menyamakan kedudukan bagi Liverpool di masa injury time.
Ia dijatuhi hukuman larangan bermain selama 10 pertandingan yang berlanjut hingga beberapa pekan pertamanya bersama Barcelona setelah pindah ke sana.
Lebih dari setahun kemudian, selama Piala Dunia edisi 2014, Suarez sekali lagi dihukum karena menggigit lawan, pelanggaran ketiganya.
Kali ini, sasaran yang malang itu adalah bek Italia Giorgio Chiellini, yang segera terlihat bekas gigitannya.
Suarez segera diberi larangan bermain internasional selama sembilan pertandingan, mengakhiri keterlibatannya lebih lanjut dalam kompetisi tersebut.