Penyakit paru adalah salah satu masalah kesehatan utama yang dihadapi masyarakat. Pengobatannya seringkali membutuhkan operasi. Di era perkembangan teknologi medis, berbagai inovasi terus dikembangkan untuk memberikan perawatan yang lebih baik dan mengurangi luka pasca-operasi.
Salah satu teknologi yang kini semakin populer di bidang bedah toraks adalah Video-Assisted Thoracoscopic Surgery (VATS).
VATS adalah teknik bedah minimal invasif yang memungkinkan dokter melakukan prosedur dengan sayatan kecil menggunakan kamera dan peralatan khusus untuk mengurangi trauma pada tubuh pasien.
Menurut Profesor Allen Widysanto, dokter spesialis paru konsultan di Siloam Hospital Lippo Village, VATS terbukti dapat mempercepat pemulihan, mengurangi rasa sakit, dan risiko komplikasi dibandingkan dengan metode bedah konvensional. Teknik ini juga membantu dalam diagnosis dan pengobatan berbagai penyakit paru, seperti kanker paru dan infeksi.
Operasi ini melibatkan penggunaan Thoracoscope, selang tipis berkamera khusus yang dapat menampilkan kondisi di dalam rongga dada melalui monitor video. Prosedur ini membantu dokter untuk melihat dan melakukan pembedahan di dalam dada hanya melalui sayatan kecil.
Metode VATS dapat diterapkan tanpa batasan usia pasien, namun dokter harus mempertimbangkan kondisi paru pasien. Misalnya, dalam kasus kanker paru stadium awal, operasi melalui VATS direkomendasikan.