Kegiatan offroad di Indonesia kini semakin berkembang, dan tak jarang banyak orang awam yang tertarik untuk mencoba mengemudi mobil bergaya adventure di jalanan berlumpur, berpasir, bebatuan, dan lainnya. Namun demikian, Instruktur Offroad Raditya Kusuma mengatakan bahwa jika seseorang sudah bisa menggunakan mobil untuk offroad namun masih ragu untuk melakukannya, maka ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
“Yang pertama adalah kaki-kaki, seperti velg dan ban, kemudian pahami mobilnya,” ungkap Didit. Velg kecil dengan ban tebal sangat disarankan saat bermain offroad karena dapat memudahkan mobil dalam melewati medan berlumpur. Selain itu, penggunaan ban offroad yang besar dan tebal dapat membantu mobil melaju di berbagai kondisi medan.
Pahami kondisi mobil terutama fitur pendukung seperti sistem penggerak semua roda (4WD atau AWD). Mobil dengan sistem penggerak roda semua akan lebih mudah untuk melintasi medan offroad yang terjal atau ekstrim. Sebaiknya, hindari menggunakan mobil dengan penggerak roda depan atau belakang saat melintasi medan offroad karena mesin akan bekerja ekstra dan berat.
Pastikan bisa mengemudikan di jalur offroad dengan baik dan aman. Untuk itu, sebaiknya belajar terlebih dahulu sebelum mencoba offroad dan penting untuk memiliki pendampingan dari instruktur atau seseorang yang berpengalaman.
Ada beberapa jenis ban offroad yang dapat dipilih, seperti Mud Terrain (MT), All Terrain (AT), dan Xtreme. Setiap jenis ban memiliki keunggulan dan kelemahan sesuai dengan kondisi medan yang akan dilalui. Pemilihan ban offroad yang tepat dapat meningkatkan performa mobil saat melintasi medan offroad.
Goodyear baru saja meluncurkan ban Wrangler Duratrac RT yang cocok digunakan untuk offroad maupun onroad. Ban ini memiliki teknologi DuraEdge dan Tri-Shield yang membuatnya kuat dan tahan terhadap medan offroad yang berat. Selain itu, ban ini juga tersedia dalam berbagai ukuran sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.