Pabrik GWM Indonesia telah resmi beroperasi untuk merakit mobil Haval Jolion HEV menggunakan fasilitas Inchcape Manufacturing Facility. Pabrik ini merupakan yang pertama bagi Inchcape secara global, serta menjadi pabrik pertama GWM (Great Wall Motor) di Indonesia. Meskipun menjadi yang pertama, pabrik GWM Indonesia yang terletak di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, sangat memperhatikan kualitas setiap hasil produksinya. Ingbert Grombach, CEO Assembly Plant Inchcape Automotive Indonesia, menyatakan bahwa pabrik ini selalu berfokus pada kualitas global dan semua merek yang diproduksi di Indonesia harus memenuhi standar global. Mereka memastikan bahwa semua proses berjalan dengan kontrol kualitas sesuai standar global dan disesuaikan dengan standar pasar negara tujuan.
Ingbert juga menegaskan bahwa pembangunan pabrik GWM di Wanaherang oleh Inchcape hanyalah langkah awal. Mereka memiliki rencana jangka panjang di Indonesia untuk membantu mengembangkan pasar otomotif, khususnya di segmen kendaraan premium, dengan menghadirkan produk berkualitas standar global. Hal ini merupakan komitmen Inchcape untuk tidak hanya membuka pabrik perakitan global pertama di Indonesia, tetapi juga untuk memajukan pasar kendaraan premium di Indonesia.
Proses Produksi Pabrik GWM Indonesia Utamakan Kualitas
Luas perakitan GWM 20.277 m2
Selain itu, kami juga melihat langsung proses perakitan di pabrik GWM di Wanaherang. Saat ini, proses perakitan masih menggunakan format IKD (Incomplete Knock Down) sehingga belum sepenuhnya CKD. Sebagian besar komponen untuk GWM Haval Jolion HEV dipasok dari pabrik GWM di Baoding, China. Beberapa komponen seperti ban dan aki didapat dari supplier lokal. Meskipun demikian, Hari Arifianto selaku Marketing Director GWM Indonesia menyatakan bahwa ke depannya akan ada lebih banyak komponen yang dipasok oleh supplier lokal.
Hari menjelaskan proses perakitan Haval Jolion HEV di pabrik GWM Indonesia, mulai dari penerimaan komponen dari China seperti bodi, mesin, sasis, transmisi, dan komponen interior. Proses perakitan melibatkan pemasangan bodi dengan sasis, pemasangan mesin, dan pemasangan komponen interior seperti jok, dashboard, dan kaca. Sebagian besar proses menggunakan robot otomatis, sama seperti di pabrik GWM di Baoding. Namun, tenaga manusia masih diperlukan untuk pengecekan akhir.
Jika mobil telah terpasang seluruh komponennya, maka akan dilakukan pengisian BBM dan proses pengujian di area Testing. Setelah itu, mobil akan diuji di mini track di belakang pabrik untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik sebelum diserahkan ke pelanggan.
Proses perakitan mobil Haval Jolion HEV membutuhkan waktu 20-24 menit untuk satu mobil di satu area station, dengan total waktu hingga setengah hari untuk mobil siap keluar dari lini produksi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas produk GWM memenuhi standar global.
Inchcape Manufacturing Facility di Wanaherang adalah fasilitas pertama untuk merakit produk GWM di Indonesia, dengan Haval Jolion HEV sebagai model pertama. Fasilitas ini memiliki luas 20.277 meter persegi dari total luas fasilitas 411.392 meter persegi Inchcape di kawasan tersebut. Inchcape dan GWM Indonesia fokus untuk memenuhi pasar dalam negeri dan mengembangkan pasar kendaraan premium di Indonesia dengan memproduksi lokal untuk meningkatkan populasi mobil GWM di Indonesia.
Lisa Wijaya, Sales and Network Director GWM Indonesia, menyatakan bahwa saat ini Inchcape dan GWM Indonesia masih fokus pada pasar Indonesia. Mereka berencana untuk memproduksi lebih dari satu model di Indonesia dan menawarkan harga menarik untuk mobil hasil produksi lokal. Mereka menjamin bahwa fitur dan material yang digunakan pada Haval Jolion HEV akan sama dengan versi yang dipasarkan di negara lain, dengan penyesuaian sesuai kebutuhan pasar lokal.
GWM Haval Jolion HEV memiliki performa bertenaga dan hemat bahan bakar berkat mesin GWM L.E.M.O.N DHT 1.5L dan transmisi double motor. Mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan ADAS untuk menjamin keamanan pengemudi dan penumpang. Harga Haval Jolion HEV juga menjadi lebih terjangkau setelah dirakit lokal di pabrik GWM Indonesia.