Diabetes adalah kondisi yang membatasi kemampuan tubuh untuk mengontrol jumlah glukosa, atau gula, dalam darah. Mengenali gejala awal diabetes tipe 1 dan tipe 2 dapat membantu dalam mendiagnosisnya dengan tepat dan mencegah timbulnya komplikasi.
Terdapat dua tipe utama diabetes, yaitu tipe 1 dan tipe 2, dimana tipe 2 lebih umum terjadi. Kedua tipe ini menghambat tubuh dalam membuat dan menggunakan hormon insulin secara efektif. Insulin berperan dalam memproses gula dalam darah dan menjaganya tetap pada tingkat yang sehat. Jika kadar gula darah terlalu tinggi, maka ini dapat merusak sel dan menyebabkan komplikasi di seluruh tubuh.
Menurut American Diabetes Association, terdapat 26,8 juta orang di Amerika Serikat yang terdiagnosis diabetes pada tahun 2018. Diantara mereka, hampir 1,6 juta orang menderita diabetes tipe 1. Selain itu, diperkirakan terdapat 7,3 juta orang lain yang menderita diabetes namun belum terdiagnosis pada tahun yang sama. Pada tahun 2015, sekitar 88 juta orang dilaporkan menderita pradiabetes, yang menunjukkan risiko terkena diabetes.
Mengenali gejala awal diabetes sangat penting untuk mengetahui kapan harus mencari perawatan medis. Menerima diagnosis dan pengobatan sejak dini dapat mencegah kerusakan jangka panjang.
Beberapa gejala umum diabetes yang bisa terjadi pada kedua jenis diabetes tersebut antara lain kelelahan, rasa lapar selama atau setelah makan, penurunan berat badan meski makan lebih banyak, rasa haus yang ekstrem, sering buang air kecil, penglihatan kabur, penyembuhan luka dan memar yang lambat, kesemutan, nyeri, atau mati rasa di tangan atau kaki, serta acanthosis nigricans.
Perlu diperhatikan bahwa faktor-faktor seperti usia dan kesehatan secara keseluruhan dapat memengaruhi bagaimana seseorang mengalami gejala-gejala tersebut.