Sebanyak 96.714 unit mobil listrik BYD akan ditarik kembali karena ada masalah pada pengontrol Column-Assist Electric Power Steering (CEPS). Model mobil yang harus di recall adalah BYD Dolphin dan Yuan Plus alias Atto 3, dimana ada kemungkinan retakan kecil pada komponen CEPS yang dapat melebar dan mengakibatkan overheating, bahkan potensi terbakar. Recall ini diumumkan di China, namun mobil BYD yang dijual di Indonesia juga masih diimpor dari Tiongkok.
Head of Marketing PR & Government Relation PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan menegaskan bahwa mobil yang bermasalah hanya diproduksi di China dan untuk pasar domestik mereka. Jika ada laporan masalah terkait mobil BYD di Indonesia, perusahaan akan melakukan investigasi terlebih dahulu. Luther juga menekankan bahwa keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama BYD.
Meskipun belum ada kejadian mobil listrik BYD terbakar di Indonesia, namun sulitnya memadamkan mobil listrik yang terbakar adalah isu yang perlu diperhatikan. BYD terus mengkaji kejadian-kejadian tersebut dan memberikan edukasi kepada pemilik dan komunitas mobil listrik. Dealer BYD di Indonesia juga telah dipersiapkan dengan baik untuk menangani berbagai masalah, khususnya terkait dengan baterai mobil listrik. BYD menggunakan baterai jenis Blade Battery yang lebih aman dan dealer memiliki peralatan khusus untuk menangani baterai.
BYD terus berekspansi di Indonesia dan merencanakan memiliki 50 dealer di 15 kota pada tahun 2024. Jika Anda tertarik dengan mobil listrik BYD, berikut daftar dealer resmi BYD per Oktober 2024.