Zlatan Ibrahimovic melakukan aksi tersebut sebagai bagian dari upaya mendukung Program Pangan Dunia (WFP). Menurut WFP, pada tanggal 14 Februari 2015, saat Paris Saint-Germain bertanding melawan Caen di Parc des Princes, pertandingan itu memiliki arti yang sangat penting bagi Ibrahimovic. Di balik sweter yang dikenakannya, ia memiliki tato dengan 50 nama baru. Nama-nama tersebut adalah orang-orang yang belum pernah dikenalnya, namun ia tetap ingin terasa dekat dengan mereka. Beberapa dari mereka adalah dari 805 juta orang yang menderita kelaparan saat ini.
Meskipun orang-orang ini tidak sering tampil di halaman depan, kelaparan dan kekurangan gizi merupakan risiko kesehatan utama di seluruh dunia, bahkan lebih besar dari gabungan AIDS, malaria, dan TBC. WFP merupakan badan kemanusiaan terbesar di dunia yang berperang melawan kelaparan di seluruh dunia.