Ada sebagian orang yang sengaja membawa HP saat buang air besar (BAB), alhasil proses tersebut jadi lama. Namun, dokter spesialis bedah umum Retno Putri Arini mengingatkan agar tidak berlama-lama BAB untuk mencegah wasir atau ambeien.
Retno menyarankan melakukan BAB dengan fokus agar terhindar dari pembengkakan pembuluh darah atau wasir. Bila tanpa distraksi maka BAB dapat selesai tanpa perlu berlama-lama duduk atau jongkok.
Jika terlalu lama melakukan BAB karena alasan lain seperti sembelit, ia menyarankan untuk memperbanyak asupan air putih. Perbanyak juga asupan serat dari buah dan sayur, serta probiotik dari yogurt untuk melancarkan BAB.
“Harus banyak mengonsumsi air putih, sehari 2 liter atau 8 gelas belimbing dan makan serat, terutama buah pepaya, melon, semangka,” kata Retno dikutip dari Antara.
Pakar kesehatan sepakat agar tidak berlama-lama saat BAB, jika sudah selesai maka segera sudahi. Menurut Niket Sonpal seorang dokter spesialis penyakit yang mendalami gastroenterologi di New York proses BAB sebenarnya hanya hitungan detik.
“Orang rata-rata membutuhkan waktu 10 detik hingga satu menit untuk buang air besar, apabila lebih lama dari itu kemungkinan alami sembelit,” ujar Niket Sonpal dikutip dari Well and Good.
Ia pun menyarankan agar cukup lima hingga 10 menit untuk berada di toilet saat BAB, jangan lebih dari itu.
Pendapat mirip disampaikan ahli bedah kolorektal Michael Valente menyebut proses normal bila tidak ada masalah adalah lima menit.
“Kamar mandi dimaksudkan untuk satu alasan dan hanya satu alasan — yaitu untuk mengosongkan kandung kemih dan buang air besar dengan benar,” tegas Valente.
“Lima menit seharusnya menjadi waktu maksimal,” katanya dikutip dari laman Cleveland Clinic.