Menurut Andika, pria yang terdiagnosis kanker prostat pada tahap lanjut dapat berujung pada kematian. Namun, jika kanker tersebut ditemukan pada tahap awal, maka dapat diobati. Oleh karena itu, deteksi dini sangatlah penting.
Deteksi dini kanker prostat dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.
Berdasarkan data GLOBOCAN tahun 2020, kanker prostat merupakan penyebab kematian nomor enam terbanyak pada pria, dengan insiden global sebesar 30,7 per 100.000 pria dan angka kematian sebesar 7,7 per 100.000 pria.
Di Indonesia, kanker prostat menduduki urutan kelima dalam kasus kanker terbanyak pada pria dengan angka kejadian sebesar 11,6 kasus per 100.000 pria. Angka kematian sebesar 4,5 per 100.000 pria.