Friday, October 18, 2024
HomeWisata3 Destinasi Wisata Ramah Lingkungan, Nikmati Keindahan Alam Tanpa Merusak

3 Destinasi Wisata Ramah Lingkungan, Nikmati Keindahan Alam Tanpa Merusak

Selasa, 1 Oktober 2024 – 08:53 WIB

Setiap tahun, para penggiat pariwisata di seluruh dunia memperingati Hari Pariwisata Dunia yang dicanangkan oleh Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO (United Nations World Tourism Organization).

Hari Pariwisata Dunia ini telah diperingati selama lebih dari 40 tahun, tepatnya sejak 27 September 1980. Tujuan dari hari istimewa ini adalah untuk mendorong perkembangan pariwisata di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Melalui momentum tersebut, para pelaku pariwisata dapat berkontribusi besar dalam mendukung konsep Sustainable Tourism yang telah lama menjadi penggerak dalam memajukan berbagai perekonomian daerah melalui sektor pariwisata yang berkelanjutan.

Nah, apa saja destinasi wisata yang memiliki konsep sustainable tourism di Indonesia? Berikut adalah rangkumannya:

1. Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran merupakan tempat wisata berwawasan lingkungan yang mengutamakan konservasi alam sebagai pendukung pelestarian satwa dan lingkungan, sekaligus juga kesejahteraan masyarakat setempat. Taman nasional yang berada di Situbondo, Jawa Timur ini juga dikenal sebagai “Little Afrika” di Jawa karena memiliki suasana savana yang khas.

2. Punti Kayu Palembang
Punti Kayu menjadi salah satu destinasi wisata dengan konsep sustainable tourism yang menarik untuk dikunjungi. Di kawasan Punti Kayu terdapat deretan pohon pinus dan berbagai flora, serta berbagai macam fauna unik dan langka.

3. Umbul Ponggok
Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah, memiliki konsep pengelolaan berkelanjutan dalam bisnis pariwisata. Potensi sumber air yang melimpah di tempat wisata ini telah dimanfaatkan dengan baik untuk atraksi wisata, seperti latihan menyelam dan snorkeling.

Dengan dukungan penuh masyarakat, Umbul Ponggok telah menjadi salah satu destinasi wisata dengan penghasilan tinggi, mencapai Rp4 miliar per tahun.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer