Limbah jeruk nipis dapat dijadikan sebagai peredam bau mulut yang sering menurunkan rasa percaya diri dan mengganggu orang di sekitar. Temuan ini dibuat oleh mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan (PKM-K).
Solusi untuk bau mulut menggunakan limbah jeruk nipis ini diberi nama Clarewash Mouthwash Spray 3 in 1. Para mahasiswa mengklaim bahwa bahan ini alami dan ramah lingkungan.
Ketua tim PKM-K Clarewash, Nur Aisyah, menyatakan bahwa inovasi ini berasal dari kepedulian terhadap limbah jeruk nipis yang sering tidak dimanfaatkan oleh pelaku usaha kecil. Dengan kerja sama dengan UMKM yang menghasilkan limbah jeruk nipis, tim Clarewash membantu mengurangi limbah yang biasanya dibuang begitu saja.
Clarewash memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda dari produk mouthwash lainnya di pasaran. Dengan menggunakan bahan alami tanpa alkohol dan memanfaatkan limbah jeruk nipis sebagai bahan utama, Clarewash mengusung misi ramah lingkungan.
Produk ini dilengkapi dengan keunggulan 3 in 1, yaitu antihalitosis (anti bau mulut), antikaries (mencegah gigi berlubang), dan antiinflamasi (mengurangi peradangan). Selain ramah lingkungan, Clarewash juga menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan produk sejenis di pasaran.