Friday, September 27, 2024
HomeKesehatan2 Alasan yang Bikin Angka Vasektomi atau Sterilisasi Pria Masih Rendah

2 Alasan yang Bikin Angka Vasektomi atau Sterilisasi Pria Masih Rendah

Vasektomi atau sterilisasi pria merupakan salah satu metode kontrasepsi yang angka penggunaannya masih rendah. Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), ada dua alasan utama yang menyebabkan rendahnya penggunaan vasektomi.

Pertama, masih banyak mitos yang mengelilingi vasektomi. Salah satunya adalah kekhawatiran tentang kemungkinan terjadinya gangguan ereksi atau ejakulasi setelah menjalani prosedur tersebut. Namun, menurut Sukaryo Teguh Santoso, Deputi Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN, hal tersebut tidak benar.

“Faktanya, Anda tetap dapat ereksi dan ejakulasi dengan normal setelah vasektomi, jadi tidak perlu khawatir,” ungkap Teguh saat acara perayaan Hari Kontrasepsi Sedunia di Temanggung, Jawa Tengah.

Alasan kedua rendahnya penggunaan vasektomi di kalangan pria adalah kurangnya pemahaman mengenai fungsi dari prosedur tersebut. Teguh juga menambahkan bahwa ada pria yang tidak mendapatkan dukungan dari pasangan mereka untuk menjalani vasektomi.

Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai vasektomi, BKKBN melaksanakan kegiatan KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi) yang melibatkan para akseptor pria untuk saling mendukung dan memotivasi. Di Jawa Tengah, terbentuk kelompok Lanang Sejati yang terdiri dari para akseptor pria untuk melakukan kegiatan KIE.

Selain itu, para kader juga aktif dalam menyebarkan edukasi mengenai kontrasepsi vasektomi. Dalam hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga turut berpartisipasi dengan membagikan kondom kepada wanita penjaja seksual sebagai upaya untuk memutus rantai penularan HIV/AIDS.

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer