Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyambut baik dukungan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dalam upaya pengembangan inovasi fasilitas produksi sel punca dan bioteknologi di Indonesia.
Kunjungan Kepala BPOM, Taruna Ikrar, ke Kalbe Business Innovation Center di Jakarta Timur dan PT Kalbio Global Medika di Cikarang, Jawa Barat pada Kamis, 26 September 2024 sebagai bagian dari sinergi yang dibangun antara pemerintah dan industri kesehatan untuk memperkuat ketahanan kesehatan nasional.
“Kunjungan Badan POM pada hari ini merupakan momen yang sangat penting dan memberi semangat bagi Kalbe untuk terus maju menghasilkan produk dan layanan yang berkualitas dan aman bagi masyarakat. Kami berharap melalui pertemuan ini, terus dapat berbagi informasi, berdiskusi, serta meningkatkan sinergi antara pihak industri dan regulator,” kata Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Fasilitas produksi sel punca milik Kalbe, yang dikelola oleh anak usahanya PT Bifarma Adiluhung (Regenic), telah mendapatkan sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari BPOM sejak 2014. Fasilitas ini menjadi yang pertama di Indonesia yang menerima sertifikasi CPOB untuk pengolahan sel punca.
Kolaborasi antara Kalbe dan BPOM juga mencakup pemindahan lokasi pengolahan sel punca dari Pulomas ke Kalbe Business Innovation Center pada tahun 2021. Di tahun yang sama, Kalbe memperoleh Persetujuan Penilaian Obat Pengembangan Baru untuk UCMSC & Secretome.