Thursday, November 21, 2024
HomeWisataMengintip Festival Kue Bulan Paduan Budaya Nusantara-Tionghoa, Ternyata Sudah Ada 3000 Tahun...

Mengintip Festival Kue Bulan Paduan Budaya Nusantara-Tionghoa, Ternyata Sudah Ada 3000 Tahun Lalu

Jumat, 20 September 2024 – 20:57 WIB

Jakarta, VIVA – Acara tahunan Festival Kue Bulan Shanghai, diselenggarakan mulai 10-22 September 2024 di Old Shanghai, Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca Juga :

Ayu Ting Ting Sulit Berjodoh dengan 6 Profesi ini, Menurut Ramalan Denny Darko

Festival Kue Bulan, juga dikenal sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur, adalah salah satu perayaan terpenting dalam budaya Tionghoa selain Tahun Baru Imlek. Gulir untuk informasi lebih lengkapnya, ya!

Perayaan ini telah dimulai sejak 3.000 tahun yang lalu, yang melambangkan kebersamaan, kesatuan keluarga, dan rasa syukur atas panen yang melimpah.

Baca Juga :

Ayu Ting Ting Dijodohkan Dengan Boy William, Begini Menurut Ramalan Denny Darko

Di samping menampilkan berbagai budaya Nusantara dan Tionghoa, Festival Kue Bulan Shanghai juga menawarkan produk kuliner UMKM yang beragam, lomba menyanyi lagu Mandarin, dan kegiatan doorprize dengan hadiah-hadiah menarik.

Baca Juga :

Michael Josua, Perwira Remaja Polri Pertama Penganut Konghucu yang Dilantik Jokowi

Jarenta Sinaga, Operation Commercial Retail 1 Deputy Division Head – Commercial Retail 1 Sedayu City mengatakan, Festival Kue Bulan Shanghai ini mengusung konsep perpaduan budaya Nusantara dan Tionghoa. Di mana seluruh masyarakat dapat merayakan suasana kebersamaan dan keharmonisan di satu tempat.

“Acara ini bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga merupakan upaya kami untuk memperkuat tali persaudaraan antar komunitas serta memperkenalkan budaya Tionghoa kepada masyarakat luas,” ujar Jarenta Sinaga dalam keterangannya, dikutip Jumat 20 September 2024.

“Melalui berbagai kegiatan yang kami sajikan, kami berharap dapat memberikan pengalaman yang mendalam dan bermakna bagi para pengunjung, sekaligus mendukung para pelaku UMKM lokal dalam mengembangkan usaha mereka,” lanjutnya.

Sebagai puncak acara Festival Kue Bulan, Old Shanghai akan menerbangkan balon Zeppelin yang membawa ratusan stiker harapan dari para pengunjung melalui program Flight To The Moon. Penerbangan balon Zeppelin berlangsung pada Selasa, 17 September 2024 pukul 19.30 WIB disaksikan oleh para pengunjung yang telah menuliskan harapan mereka.

Di sini, para pengunjung dapat menikmati berbagai acara, seperti Wayang Hokkian, Tari Wayang Jekdong Performance, Wushu Kids Performance, Pelepasan Balon Zeppelin, Lomba Menghias Lampion, Demo Membuat Mooncake, Lomba Fashion Show, Barongsai Performance, dan Magician Show.

Terdapat 80 tenant (F&B dan non F&B), di mana 70 persen merupakan tenant Halal, dengan sajian kuliner mulai dari ala kaki lima, Peranakan, hingga restoran ternama legendaris.

Didukung oleh arsitektur bergaya otentik suasana kota Shanghai tempo dulu, Old Shanghai kaya dengan berbagai spot foto yang sangat Instagramable dari mural artistik (Dragon & Phoenix, Barongsai, Kahyangan, Sun Go Kong, Chinese Opera, dan Chinese Village Kiosk), Pagoda 5 lantai, Patung Dewa-Dewi, ornamen dinding, lampion-lampion cantik, dan masih banyak lagi yang tersebar di berbagai area.

Old Shanghai buka setiap hari dari pukul 10.00-22.00 WIB. Khusus akhir pekan dan hari libur Nasional, Old Shanghai buka mulai pukul 07.00-23.00 WIB.

Halaman Selanjutnya

“Melalui berbagai kegiatan yang kami sajikan, kami berharap dapat memberikan pengalaman yang mendalam dan bermakna bagi para pengunjung, sekaligus mendukung para pelaku UMKM lokal dalam mengembangkan usaha mereka,” lanjutnya.

Halaman Selanjutnya

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer