VfB Stuttgart kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2010, menandai kebangkitan mereka setelah bertahun-tahun absen dari kompetisi elit Eropa.
Stuttgart, yang memiliki sejarah sebagai juara Jerman lima kali, mengalami masa sulit pada akhir musim 2022-23 di mana mereka hampir terdegradasi. Namun, di bawah kepemimpinan pelatih Sebastian Hoeness, klub berhasil bangkit dan lolos dari play-off degradasi, mempertahankan posisi mereka di Bundesliga.
Musim berikutnya, Die Schwaben tampil mengejutkan dengan finis di posisi kedua, pencapaian yang jauh melebihi ekspektasi. Mereka berhasil mengumpulkan 40 poin lebih banyak daripada musim sebelumnya, bahkan menempatkan diri di atas Bayern Munich, yang sudah lama mendominasi liga.
Didukung oleh Porsche, Stuttgart melakukan investasi besar di bursa transfer. Mereka mempermanenkan status Deniz Undav, penyerang asal Jerman yang sebelumnya bermain untuk Brighton, dan merekrut Ermedin Demirovic, menjadikannya dua transfer termahal dalam sejarah klub.
Langkah ini menunjukkan ambisi Stuttgart untuk bersaing di level tertinggi.
Dengan jadwal yang berat di depan, termasuk pertandingan melawan raksasa Eropa seperti Real Madrid, Juventus, dan Paris Saint-Germain, Sebastian Hoeness dihadapkan pada tantangan besar. Stuttgart harus menunjukkan performa impresif jika mereka ingin melaju jauh di Liga Champions musim ini.