Liputan6.com, Jakarta – Inovasi di dalam dunia pangan terus berkembang, salah satunya adalah munculnya susu ikan. Awalnya, produk ini hanya dikenal sebagai minuman alternatif bagi mereka yang mengalami intoleransi laktosa, tapi kini susu ikan dapat digunakan sebagai bahan serbaguna yang bisa dicampurkan dalam berbagai makanan, mulai dari kue sus hingga roti.
Apakah Susu Ikan Lebih Baik dari Susu Sapi?
Susu ikan, yang diproduksi oleh PT Berikan Teknologi Indonesia, hadir sebagai solusi bagi mereka yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi. Mengandung protein yang tinggi dan bebas laktosa, susu ini menjadi alternatif sehat bagi mereka yang mengalami lactose intolerant, terutama di kalangan masyarakat Asia yang memiliki tingkat intoleransi laktosa hingga 70 persen.
CEO PT Berikan Teknologi Indonesia, Yogi Aribawa Krisna menjelaskan bahwa inovasi ini dirancang untuk memberikan pilihan praktis dalam menikmati manfaat ikan tanpa harus mengonsumsi ikan utuh.
Susu Ikan sebagai Bahan Campuran Kue
Yang menarik dari susu ikan adalah kegunaannya yang tidak terbatas pada minuman. Kini, inovasi ini memungkinkan susu ikan digunakan sebagai campuran dalam berbagai olahan makanan, seperti kue sus, biskuit, cilok, bolu kukus, roti tawar, hingga waffle. Ini menjadi terobosan baru dalam industri kuliner, yang menawarkan rasa unik dan manfaat kesehatan yang tidak ditemukan dalam bahan pangan biasa.
Salah satu pencicip susu ikan, Iqbal, menyebut olahan susu ikan dalam bentuk kue lebih enak dan tidak terasa amis dibandingkan saat diminum langsung. “Kalau dijadikan kue, rasanya lebih enak. Tidak tercium bau amis ikannya, rasanya sama seperti pakai susu sapi,” katanya kepada Health Liputan6.com.