Liputan6.com, Jakarta Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan umat Muslim untuk meneladani akhlak dan ajaran Rasulullah.
Yaqut mengatakan Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan. Baik sebagai hamba Allah, pemimpin umat, hingga sebagai negarawan yang membangun masyarakat Madinah dengan prinsip keadilan, toleransi, dan kasih sayang.
“Peringatan Maulid Nabi SAW mengandung makna yang dalam bagi Indonesia. Sosok Rasulullah mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman,” tegas Yaqut pada Maulid Nabi yang tahun ini jatuh pada tanggal 15 Rabi’ul Awal 1446 Hijriah.
Rasulullah mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk hidup berdampingan, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan dihormati. Yaqut mengingatkan saat Rasulullah berada di Madinah membangun masyarakat yang harmonis di tengah keberagaman suku dan agama.
“Sudah seharusnya, kita terus berupaya menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang rukun, damai, dan berkeadilan. Sebagai bangsa yang beragam, kita harus terus mengamalkan moderasi beragama agar tercipta kehidupan yang harmonis dan saling menghargai. Inilah kunci dari kebersamaan dan perdamaian yang berkelanjutan,” pesannya.
Meneladani Akhlak Rasulullah
“Mari, jadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam meneladani akhlak Rasulullah, baik dalam hubungan kita dengan Allah, hubungan antarsesama manusia, maupun dalam menjaga bangsa dan negara,” lanjutnya.