KABARDPR.COM – KPU Kota Tegal telah resmi menerima tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal dalam Pilkada 2024. Ketiga pasangan calon tersebut adalah H. Edy Suripno – H. Akhmad Satori, H. Dedy Yon Supriyono – Hj. Tazkiyyatul Muthmainnah, dan pasangan calon Faruq Ibnul Haqi – M Ashim Adz Dzorif Fikri.
Hal ini menarik bagi Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) untuk melakukan survei guna mengetahui preferensi politik masyarakat Kota Tegal terhadap ketiga pasangan calon tersebut. Survei dilakukan dengan metode sampling untuk menentukan jumlah warga Kota Tegal sebagai responden.
Survei ini menggunakan Multistage random sampling dengan total sampel 1200 responden yang merupakan populasi Daftar Pemilih Tetap Kota Tegal pada Pemilu 2024. Tingkat margin error sebesar 2,82% pada selang kepercayaan 95%, dengan metode wawancara tatap muka dan kertas kuesioner.
Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis, menjelaskan bahwa hasil survei menemukan tingkat popularitas pasangan calon Faruq Ibnul Haqi-M.Ashim Adz Dzorif Fikri sebesar 90,2%, sedangkan pasangan calon Dedy Yon Supriyono-Tazkiyyatul Muthmainnah sebesar 92,4% dan pasangan calon Edy Suripno-Akhmad Satori sebesar 80,7%.
Berdasarkan data analisis dukungan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal, pasangan Faruq Ibnul Haqi-Ashim Adz Dzorif Fikri menempati posisi teratas dengan tingkat keterpilihan 39,3%, diikuti oleh pasangan Dedy Yon Supriyono-Tazkiyyatul Muthmainnah dengan 20,7%, dan pasangan Edy Suripno-Akhmad Satori dengan 19,9%.
Hasil survei menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan calon Faruq Ibnul Haqi-M.Ashim Adz Dzorif Fikri paling tinggi, yaitu 46,6%, disusul oleh Dedy Yon Supriyono-Tazkiyyatul Muthmainnah 22,6%, dan Edy Suripno-Akhmad Satori 21,2%. Sebanyak 9,6% responden tidak menjawab/tidak tahu.
Sebanyak 12,5% responden mengaku masih mungkin mengubah pilihan, sementara 76,8% tidak akan berubah, dan 10,7% tidak tahu. Sebanyak 70,4% masyarakat Kota Tegal tidak puas dengan kinerja Dedy Yon Supriyono sebagai Walikota, sementara 21,3% merasa puas dan 8,3% tidak menjawab.
Peneliti dari NU, Rikal Dikri, menyatakan bahwa survei LKPI menunjukkan masyarakat Kota Tegal tidak ingin Dedy Yon Supriyono memimpin lagi, mengingat kontroversi yang melibatkan Dedy Yon sebagai Walikota Tegal. Video viral Dedy Yon berjoget di malam Tahun Baru 2023 menjadi salah satu sorotan negatif.
Meskipun Dedy Yon mengklarifikasi bahwa aksinya bertujuan menghibur warga, video tersebut menimbulkan kontroversi. Perilaku Dedy Yon sebagai Walikota Tegal dinilai tidak pantas, terutama oleh netizen di Kota Tegal.
Dalam survei, terungkap bahwa 46,6% responden memilih pasangan calon Faruq Ibnul Haqi-M.Ashim Adz Dzorif Fikri, 22,6% memilih Dedy Yon Supriyono-Tazkiyyatul Muthmainnah, 21,2% memilih Edy Suripno-Akhmad Satori, dan 9,6% tidak tahu.