Mendapat perlakuan itu, Jhony mengirim pesan kepada Martinez.
“Dibu, saudaraku, apa kabar? Saya Jhonny Jackson, juru kamera yang Anda serang pada pertandingan melawan Kolombia. Saya ingin mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja, Saudaraku. Setiap orang pernah mengalami kekalahan dalam hidup mereka. Kekalahan ini jelas sangat berarti bagimu. Namun, lihatlah ke depan, Dibu,” begitu pesan Jhony kepada Martinez.
Kini, Jhony meminta keadilan. Para pemain sepak bola telah diskors dari pertandingan dalam situasi yang sama, dan itulah yang diinginkan oleh asosiasi jurnalis olahraga Kolombia – yang dikenal sebagai ACORD – untuk dilakukan FIFA.
Presiden ACORD, Faiver Hoyos Hernandez, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa MartÃnez telah menyerang kebebasan berekspresi.
“Sebagai otoritas jurnalistik di negara ini, ACORD ingin FIFA memberikan sanksi yang patut dicontoh kepada Tuan Emiliano Dibu Martinez, yang tidak menjadi anutan bagi generasi baru,” demikian pernyataan tersebut.
Di sisi lain, Martinez dan badan sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL tidak memberikan komentar.
Sumber: AP