Thursday, September 19, 2024
HomeprabowoAnak Dr. Boyke Setiawan Menemukan Arsip Usulan Prabowo Subianto untuk Mendirikan SMA...

Anak Dr. Boyke Setiawan Menemukan Arsip Usulan Prabowo Subianto untuk Mendirikan SMA Taruna Nusantara pada Tahun 1988

Jakarta – Sedikit orang yang tahu bahwa Presiden terpilih Indonesia untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, memainkan peran penting dalam pendirian SMA Taruna Nusantara, salah satu sekolah menengah teratas di negara ini saat ini.

Dirgayuza Setiawan, putra almarhum Dr. Boyke Setiawan, yang merupakan pembantu terpercaya Prabowo, baru-baru ini membagikan proposal pendirian SMA Taruna Nusantara, yang ditulis bersama oleh Prabowo dan ayahnya pada tahun 1988. Proposal ini telah disimpan dalam arsip pribadi Dr. Boyke. Dokumen ini kemudian diserahkan kepada Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) serta presiden saat itu.

“Karena SMA Taruna Nusantara sedang tren, saya ingin berbagi cerita menarik. Pada bulan Februari, Pak @prabowo tiba-tiba meminta saya untuk memeriksa arsip almarhum ayah saya: ‘Yuza, tolong cari proposal saya kepada Presiden dan Menhankam untuk pendirian SMA TN. Ayahmu menyimpannya,’” tulis Dirgayuza di Instagram story-nya @dirgayuza pada Selasa, 10 September.

“Setelah mencari di lemari ayah saya, akhirnya saya menemukan dokumen yang ia cari,” lanjutnya.

Dirgayuza memposting beberapa foto isi proposal, termasuk sketsa awal sekolah, daftar isi, kata pengantar, dan timeline untuk perkembangan sekolah dari tahun 1988 hingga 1990.

Dalam kata pengantar proposal, Prabowo dan timnya menjelaskan bahwa pendirian SMA Taruna Nusantara didorong oleh rasa tanggung jawab untuk membangun bangsa dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia pasca-kemerdekaan.

“Ide proyek ini muncul dari panggilan hati untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa. Seiring bertambahnya tahun kemerdekaan kita, tantangan yang kita hadapi semakin sulit dan curam,” bunyi kata pengantar.

Salah satu cara kunci untuk membangun bangsa, seperti yang diuraikan dalam proposal, adalah melalui pendidikan, dengan penekanan khusus pada penguasaan sains dan teknologi.

Indonesia, menurut proposal, kaya akan sumber daya dan memiliki banyak individu muda berbakat. “Akan menjadi kesalahan besar jika membuang potensi ini dengan tidak memberikan pendidikan yang sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka.”

Proposal memvisualisasikan bahwa SMA Taruna Nusantara akan menyediakan infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang diperlukan, memungkinkan para pemuda terbaik dan tercerdas untuk mengembangkan bakat dan keterampilan mereka demi manfaat pembangunan masa depan negara.

“Di era kemajuan global yang cepat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai negara merdeka, kita tidak boleh tertinggal. Dengan tekad ini, Proposal Proyek untuk Sekolah Menengah Berfokus Ilmu Pengetahuan disusun,” tulis Prabowo dan timnya dalam kata pengantar proposal.

Dirgayuza juga mengungkapkan bahwa inisial “PS” dan “BS” yang ditemukan dalam dokumen tersebut merujuk pada Prabowo Subianto dan Boyke Setiawan, masing-masing.

Dirgayuza dikenal karena mengedit beberapa buku Prabowo, sementara almarhum ayahnya, Dr. Boyke Setiawan, adalah seorang perwira TNI yang pensiun yang menjabat sebagai rektor UKRI, lembaga pendidikan yang didirikannya pada tahun 2017. Sebelum ini, Boyke adalah penasihat terpercaya bagi Prabowo, mengelola salah satu bisnis olahraga dan rekreasi Prabowo, Polo Club. (RR)

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer