Putri Diana, yang dikenal di seluruh dunia sebagai sosok anggun dan penuh kasih, ternyata memiliki rahasia kelam di balik kehidupannya sebagai anggota keluarga kerajaan. Di tengah sorotan dan sorotan publik, Diana harus melawan penyakit yang hampir menghancurkan hidupnya, yaitu bulimia. Penyakit ini tidak muncul begitu saja, tetapi dipicu oleh kata-kata tajam yang dilontarkan oleh suaminya, Raja Charles III.
Dalam pengakuan yang mengejutkan, Diana mengungkap bahwa bulimia mulai menghampirinya tak lama setelah pertunangan dengan Raja Charles III. Hanya seminggu setelah pertunangan mereka, Charles dengan entengnya menyentuh pinggang Diana dan berkata, “Oh, agak gemuk di sini ya?” Kata-kata tersebut, meskipun terkesan sepele bagi sebagian orang, menyisakan luka dalam bagi Diana. Perasaan malu dan rendah diri mulai menghantuinya, yang kemudian memicu gangguan makan yang serius.
Bulimia adalah gangguan makan serius yang ditandai oleh episode makan berlebihan dalam waktu singkat, yang dikenal sebagai ‘binge eating’. Penderita bulimia seringkali mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dan kemudian melakukan tindakan ekstrem untuk menghilangkan kalori, seperti muntah paksa, penggunaan obat pencahar, atau olahraga berlebihan.
Tidak hanya komentar tentang tubuh, hubungan Raja Charles dengan Camilla Parker Bowles juga memperburuk kondisi mental Diana. Menurut People yang dikutip dari Express pada Selasa, 10 September 2024, hubungan Charles dengan Camilla menambah beban emosional yang berat bagi Putri Diana, membuatnya merasa tidak cukup baik dan tidak berharga.