Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei yang memberikan gambaran tentang preferensi masyarakat Kalimantan Timur dalam Pemilihan Gubernur 2024. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa pasangan calon Rudy Mas’ud dan Seno Aji unggul signifikan dengan tingkat keterpilihan mencapai 57,8%, sementara pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi hanya mendapatkan 35,3% suara. Survei juga membagi hasil berdasarkan kelompok usia, dimana pasangan Rudy-Seno meraih dukungan yang signifikan dari generasi muda, termasuk Generasi Z, Milenial, dan X.
Survei ini juga menunjukkan bahwa dukungan dari tokoh nasional, seperti Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri, turut memengaruhi preferensi pemilih. Kesadaran masyarakat tentang Pilkada Kaltim pada November 2024 juga cukup tinggi. Meskipun sudah ada tren elektabilitas yang jelas, sebagian pemilih masih mempertimbangkan untuk mengubah pilihan mereka.
Pengamat politik dan intelijen, Muhammad Sutisna, menilai bahwa hasil survei ini mencerminkan bahwa kaum Milenial dan Generasi Z di Kalimantan Timur ingin pemimpin yang inovatif, terutama dalam menciptakan lapangan kerja. Tingginya tingkat keterpilihan pasangan Rudy-Seno di segmen ini dianggap sebagai respons terhadap kebutuhan akan kepemimpinan yang peka terhadap perubahan di era pengembangan Ibu Kota Nusantara.
Sutisna juga menekankan bahwa Kalimantan Timur membutuhkan pemimpin yang supportif, inovatif, dan adaptif dalam mengelola sumber daya manusia serta sumber daya alam. Pilkada Kaltim 2024 diharapkan menjadi titik balik bagi lahirnya gubernur dan wakil gubernur yang mampu menjadikan Kaltim sebagai penyangga yang kokoh bagi IKN, sambil memberikan visi dan misi yang jelas bagi generasi muda.