Kabar duka datang dari dunia perekonomian Indonesia. Salah satu ekonom andal Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024 sekitar pukul 3.50 WIB. Menurut peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad, dua hari lalu Faisal Basri dibawa ke RS Mayapada Kuningan karena mengalami serangan jantung.
“Yang kami dapat informasi beliau kena serangan jantung begitu, dua hari lalu,” ungkap Tauhid ditemui di rumah duka kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024). Selain jantung, Tauhid juga mengatakan bahwa seniornya itu memiliki masalah kesehatan lain yakni diabetes. Selama ini, Faisal Basri mengonsumsi obat untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Semasa hidup, Faisal pun juga menjaga makanan untuk mendukung kesehatannya. Namun, takdir Tuhan berkata lain. “Mungkin Allah berkehendak lain, memang beliau punya masalah dengan jantung dan diabetes. Walaupun ke kantor tidak lupa bawa obat dan sebagainya dan menjaga betul buat makanan begitu,” ucapnya seperti mengutip Merdekacom.
Mengenal Serangan Jantung
Serangan jantung adalah kondisi ketika aliran darah ke jantung sangat berkurang atau tersumbat. Gejala serangan jantung yang paling umum adalah nyeri dada. Namun, nyeri dada dikenal sebagai penyakit umum dengan kemungkinan yang luas dan sudah biasa dialami oleh semua orang. Maka dari itu jika nyeri dada disertai dengan adanya gejala-gejala tak wajar, maka harus waspada akan risiko dan kemungkinan yang bisa menyerang seperti disampaikan dokter spesialis jantung dari Eka Hospital BSD Ignatius Yansen.