Monday, September 16, 2024
HomeBeritaDedi Rachim Kesulitan Meraih Dukungan Masyarakat untuk Pilkada 2024 Menurut Tan Malaka...

Dedi Rachim Kesulitan Meraih Dukungan Masyarakat untuk Pilkada 2024 Menurut Tan Malaka Institute

KABAR DPR – Calon Walikota Bogor Dedi Rachim menghadapi kesulitan dalam meraih dukungan masyarakat dalam Pilkada 2024 ini, karena tidak memiliki warisan atau legacy yang bisa dipertontonkan selama menjabat sebagai wakil Bima Arya.

Pengamat politik dari Tan Malaka Institute, Muhammad Rezki, menyatakan hal ini dalam keterangan tertulis kepada media di Bogor, pada Kamis, 5 September 2024.

Tan Malaka Institute, demikian kata Rezki, merupakan Pusat Kajian Pemikiran dan Perjuangan Politik Pahlawan Nasional Tan Malaka.

Rezki menegaskan bahwa Dedi Rachim sebagai Wakil Walikota mendampingi Bima Arya yang pada saat itu menjabat sebagai Walikota Bogor meninggalkan beberapa pekerjaan yang belum selesai selama masa jabatannya, yang diakui oleh Bima Arya pada akhir masa jabatannya.

Pekerjaan yang belum selesai tersebut, menurut Rezki, melibatkan penataan kota, transportasi, terminal, dan pasar di Kota Bogor. Beberapa janji kampanye juga belum terpenuhi, seperti pembangunan lapangan olahraga di setiap kecamatan yang dijanjikan saat kampanye sebelumnya. Hanya beberapa kecamatan yang sudah memiliki fasilitas tersebut, dan itu pun dengan biaya karena aturan Perda yang mengharuskan pembayaran langsung ke Dinas. Masih terdapat kasus-kasus seperti PPDB yang sempat viral beberapa waktu lalu.

“Jika melihat kinerja dan prestasi Dedi Rachim selama ini bagaimana? Kita harus jujur, jangan sekadar memilih pemimpin untuk Kota Bogor secara sembarangan. Jabatan Walikota bukanlah hal yang sebentar, lima tahun adalah waktu yang sangat panjang,” ujar Rezki.

Ketidakhadiran prestasi ini, lanjut Rezki, menimbulkan pertanyaan besar mengenai visi dan komitmen Dedi Rachim dalam membangun Kota Bogor ke arah yang lebih baik di masa depan.

“Jangan biarkan ambisi berkuasa saja yang menuntun, membuat masyarakat Bogor yang akan merasakan kerugian,” tegas Rezki.

RELATED ARTICLES

Berita populer