Pemerintah telah meluncurkan Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) baru melalui Pertamina yang mulai dijual sejak 1 September 2024 di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). BBM baru dari Pertamina ini adalah jenis diesel yang mengandung minyak kelapa sawit hingga 50 persen (B50). Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah Indonesia untuk terus mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor, sekaligus mengurangi defisit anggaran negara akibat perdagangan bahan bakar minyak.
Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman, menyatakan bahwa penggunaan BBM diesel B50 ini dapat menghemat anggaran negara untuk pembelian BBM yang sebelumnya lebih mahal. Selain itu, penggunaan campuran minyak sawit pada B50 juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pasar ekspor sawit yang sering kali mendapat kampanye negatif.
BBM diesel B50 ini sudah sesuai dengan standar emisi Euro 4, yang berarti memiliki kadar sulfur rendah untuk mengurangi polusi udara dari kendaraan. Selain itu, hasil uji coba juga menunjukkan bahwa penggunaan BBM Biodiesel B50 dapat lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Produk ini sudah mulai dipasarkan di SPBU Pertamina, dengan kilang Balongan sebagai sumber produksi utama. Selain Pertamina, ada juga penyedia bahan bakar swasta seperti Shell, BP, dan Vivo yang memiliki jenis BBM diesel rendah sulfur. Harga-harga BBM terbaru per 1 September 2024 juga diinformasikan dalam artikel ini.