Eriksson menikmati banyak kesuksesan di awal karier manajerialnya bersama Gothenburg dan Benfica. Tetapi, dia mendapati hidup jauh lebih sulit di AS Roma dan hanya memenangi Coppa Italia 1986 selama tiga tahun di ibu kota Italia.
Sepuluh tahun setelah meninggalkan Roma, dia ditunjuk sebagai manajer rival yakni Lazio. Ia menghabiskan masa paling sukses dalam hidupnya.
Dia memenangi Coppa Italia dua kali, Supercoppa Italiana dua kali, Piala Winners terakhir, Piala Super UEFA dan yang terpenting, Scudetto.