Friday, March 21, 2025
HomeOtomotifWuling Starlight S Meluncur di China, Seharga Toyota Avanza Ada Varian PHEV...

Wuling Starlight S Meluncur di China, Seharga Toyota Avanza Ada Varian PHEV dan Full EV

Wuling Starlight S resmi diluncurkan di China pada Rabu, 28 Agustus 2024. Di China, mobil yang masuk dalam segmen Medium SUV ini tersedia dalam dua pilihan, yaitu PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan listrik penuh.

Ditujukan untuk keluarga muda yang suka bepergian ke luar kota, di China Starlight S dibanderol mulai dari 99.800 yuan hingga 129.800 yuan. Jika diubah ke rupiah, harganya mulai dari Rp216 juta hingga Rp281 juta, setara dengan harga baru Toyota Avanza di Indonesia.

Harga Wuling Starlight S 2024

Model

Varian

Harga

PHEV

60 km advanced version

99.800 yuan (Rp216 juta)

PHEV

130 km pilot version

109,800 yuan (Rp238 juta)

PHEV

130 km flagship version

119,800 yuan (Rp259 juta)

EV

510 km pilot version

119,800 yuan (Rp259 juta)

EV

510 km flagship version

129,800 yuan (Rp281 juta)

Baca juga: Wuling Alvez, Compact SUV Rp 300 Jutaan dengan Fitur Melimpah

Wuling Starlight S Sedikit Lebih Besar dari Honda CR-V

Wuling Starlight S

Tampilan samping Wuling Starlight S

Varian PHEV Wuling Starlight S merupakan SUV hybrid pertama yang didasarkan pada arsitektur Tianyu D milik perusahaan patungan SGMW. Dari segi ukuran, Starlight S memiliki panjang 4.745 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.685 mm, dan wheelbase 2.800 mm.

Dalam hal dimensi, Starlight S lebih besar dari Honda CR-V generasi ke-6. Secara spesifikasi, CR-V generasi ke-6 memiliki panjang 4.691 mm, lebar 1.866 mm, tinggi 1.681 mm, dan wheelbase 2.701 mm.

Dengan desain futuristik, Wuling mengklaim bahwa Starlight S memiliki 19 fitur aerodinamis untuk mencapai koefisien hambatan 0,277Cd, yang dapat meningkatkan jarak perjalanan hingga 20 kilometer.

Pada bagian interior, kokpit mobil ini dilengkapi dengan sistem infotainment berlayar sentuh 15,6 inci dan meter cluster persegi panjang 8,8 inci. Seperti mobil Wuling lainnya, roda kemudi memiliki konsep flat bottom dengan tombol terhubung dengan sistem hiburan dan informasi berkendara.

Sistem operasi mobil ini didukung oleh Ling OS bawaan dengan fitur pembaruan OTA, pengenalan suara, kendali jarak jauh melalui ponsel, dan fitur bantuan mengemudi level 2.

Wuling Starlight S

Interior Wuling Starlight S

Penggunaan bahan kulit premium untuk jok mobil, dengan kursi pengemudi dilengkapi dengan pengaturan elektrik 6 arah. Fitur pemanas dan ventilasi terdapat pada baris pertama, sedangkan jok belakang dapat dimiringkan hingga 127 derajat.

Starlight S memiliki 23 ruang penyimpanan dari baris pertama hingga belakang, dilengkapi dengan panoramic sunroof besar untuk peningkatan pandangan dan gaya berkendara. Bagasinya memiliki volume 610 liter yang dapat diperluas hingga 1.768 liter setelah kursi belakang dilipat.

Baca juga: Mobil listrik di Bawah Rp 400 Jutaan, Intip Kelebihan dan Kekurangan Wuling Cloud EV

Performa Wuling Starlight S

Wuling Starlight S

Tampilan belakang Wuling Starlight S

Untuk varian EV, Wuling Starlight S dilengkapi dengan motor listrik tunggal di depan, menghasilkan tenaga 50 kW (201 Hp) dan torsi 310 Nm. Baterai Shenlian 2C LFP 60 kWh memberikan daya jelajah 510 kilometer berdasarkan pengujian CLTC.

Dengan pengisian daya cepat, Starlight S dapat berjalan hingga 200 km setelah diisi selama 15 menit.

Sementara varian PHEV dilengkapi dengan mesin 1.500 cc NA (Naturally Aspirated) dengan tenaga 78 kW (105 PS) dan torsi 130 Nm. Motor listriknya memiliki tenaga 150 kW (204 PS) dan torsi 310 Nm yang dipasangkan dengan E-CVT.

Varian PHEV tersedia dengan dua pilihan baterai, yaitu 9,5 kWh dan 20,5 kWh, masing-masing dengan jangkauan hingga 60 km dan 130 km dalam mode EV menurut CLTC.

Baca juga: Wuling Mulai Pertimbangkan MPV Listrik untuk Indonesia

Source link

RELATED ARTICLES

Berita populer