Dalam beberapa situasi, orang terkadang harus memarkir mobil di jalan yang miring. Hal ini biasanya terjadi karena tidak ada area parkir datar yang tersedia untuk memarkir mobil secara aman.
Pada kondisi seperti itu, memarkir mobil di jalan miring sesekali tidak masalah. Namun jika ini dilakukan secara berkala, bisa menimbulkan dampak negatif pada kendaraan dan pengguna jalan lainnya.
Saat harus memarkirkan mobil di jalan miring, penting untuk mengetahui beberapa hal yang harus dilakukan.
Baca juga: Parkir Mobil di Tanjakan, Perlu Masuk Gigi 1 Apa Cuma Diganjal?
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memarkirkan Mobil di Jalan Miring
1. Arahkan Ban Depan ke Trotoar
Berdasarkan beberapa sumber, saat memarkirkan mobil di jalan miring disarankan untuk mengarahkan ban bagian depan ke trotoar. Hal ini dilakukan untuk memastikan ban tertahan dengan baik pada permukaan trotoar.
Mengarahkan ban depan ke trotoar juga membantu memudahkan saat mengeluarkan mobil dari tempat parkir.
2. Mobil Transmisi Manual Bisa dengan Memasukan Gigi 1
Saat parkir di tanjakan, Anda dapat memasukkan gigi 1 untuk mencegah mobil bergerak mundur. Namun sebelum memasukkan gigi 1, pastikan untuk menarik atau menekan tuas hand brake secara maksimal.
Ini dilakukan agar transmisi tidak terlalu terbebani oleh tarikan yang dapat merusak gigi transmisi.
3. Aktifkan Mode Parkir
Berbeda dengan mobil transmisi manual, pengguna mobil otomatis dapat mengaktifkan mode parkir saat harus memarkirkannya di jalan miring. Sesuaikan tuas transmisi dan tingkat kemiringan jalan.
Baik jalan terjal atau sedikit miring, selalu sesuaikan agar posisi parkir lebih nyaman. Mengaktifkan mode parkir dengan menyesuaikan transmisi dan tingkat kemiringan juga membantu mencegah mobil bergerak sendiri saat ditinggal.
4. Ganjal Ban dan Posisikan Ban dalam Kondisi Belok
Selain mengandalkan hand brake dan memasukkan gigi 1, cara mencegah mobil bergerak mundur saat parkir di tanjakan adalah dengan mengganjal ban menggunakan balok atau batu. Ini efektif untuk mengurangi risiko saat parkir di jalan miring.
Tidak hanya mengganjal ban, saat parkir di tanjakan sebaiknya juga membelokan ban ke arah luar. Hal ini dilakukan agar mobil tidak meluncur secara bebas jika tiba-tiba mundur.
Baca juga: Sering Parkir Mobil di Lapangan Terbuka Bikin Kerusakan, Begini Pencegahannya
Kerusakan Bagian Mobil Saat Sering Parkir di Jalan Miring
1. Suspensi Mudah Rusak
Memarkir mobil di permukaan miring dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kendaraan. Salah satu bagian yang rentan rusak adalah sistem suspensi.
Jika mobil sering diparkir miring ke kiri misalnya, suspensi bagian kiri akan lebih cepat aus karena menopang beban yang lebih berat. Begitu pula saat memarkir mobil di jalan menurun, suspensi depan mobil dapat aus lebih cepat karena bekerja lebih keras untuk menahan tekanan terus-menerus.
Parkir di permukaan yang datar lebih disarankan karena beban mobil terbagi rata ke seluruh suspensi tanpa tekanan berlebih.
2. Kampas Rem Menempel, Tuas Hand Brake Sulit Diturunkan
Hand brake bekerja keras saat mobil diparkir di jalan miring. Saat parkir di tanjakan atau menurun, pengemudi harus menarik tuas hand brake secara maksimal.
Saat tuas hand brake ditarik secara maksimal, pengemudi mungkin kesulitan menurunkannya karena menopang beban lebih berat. Selain itu, parkir di jalan miring dapat membuat kampas rem menempel pada piringan rem.
Jika kampas rem terlanjur menempel, pengemudi harus menginjak pedal gas dalam dengan gigi masuk untuk melepaskan kampas yang menempel agar tuas hand brake bisa turun.
Baca juga: 5 Risiko Parkir Mobil di Luar Rumah Beserta Cara Pencegahannya