Neymar harus menanggung akibatnya karena meremehkan Liverpool asuhan Jurgen Klopp pada 2018.
“Siapa yang akan memenanginya? Woah itu sulit,” jawab Neymar ketika diminta memberikan prediksi juara Liga Inggris menjelang musim 2018/2019.
“Ini sangat sulit, sangat sulit, namun Manchester City akan memenanginya. Yang kedua adalah Manchester United, yang ketiga adalah Chelsea. Keempat adalah Tottenham.”
“Tidak ada Liverpool,” tegas pemain Brasil itu ketika didorong, sebuah teriakan keras mengingat The Reds asuhan Jurgen Klopp menjadi runner-up Liga Champions musim sebelumnya.
Pasukan Pep Guardiola akhirnya mempertahankan mahkota Premier League mereka tahun itu, namun terus didesak oleh Liverpool, yang menjadi runner-up dengan perolehan 97 poin. The Reds mengoleksi 25 poin lebih banyak daripada Chelsea, unggul 26 atas Tottenham, dan 31 poin lebih banyak daripada posisi keenam, Manchester United.
Sementara itu, di Liga Champions, Liverpool mengalahkan PSG yang diperkuat Neymar dengan skor 3-2 di Anfield pada babak penyisihan grup. The Reds juga berhasil mengangkat trofi, sedangkan PSG tersingkir di babak 16 besar dari Manchester United.
Setidaknya Neymar tidak bisa dituduh meremehkan mereka.