Wednesday, November 13, 2024
HomeBeritaMarci Kegou Memimpin dalam Survei Pilkada Nabire Mengalahkan Petahana

Marci Kegou Memimpin dalam Survei Pilkada Nabire Mengalahkan Petahana

KABARDPR.COM – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei untuk mengukur opini dan preferensi masyarakat Nabire, Papua menjelang Pilkada 2024. Menurut hasil survei, Ketua Komisi A DPRD Nabire Marci Kegou unggul dalam survei tersebut bahkan mengalahkan petahana Bupati Nabire Mesak Magai sebagai calon petahana.

“Hasil survei top of mind menunjukkan bahwa peluang besar bagi penantang petahana bupati. Tingkat keterpilihan Mesak Magai hanya sebanyak 21,3%, kalah dari Ketua Komisi A DPRD Nabire Marci Kegou yang mendapat dukungan sebanyak 27,1%,” kata Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2024).

Selain itu, lanjut Togu, urutan ketiga dipegang oleh Hugo Martinus Karubaba dengan tingkat keterpilihan sebesar 18,1%, diikuti oleh Ismail Djamaluddin 7,3%, Evan Ibo 3,1%, Oktovina Woromboni 1,3%, Albert Kayame 1,1%, dan 20,7% belum memilih.

Togu juga mengungkapkan bahwa survei menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Mesak Magai, petahana Bupati Nabire hanya mencapai 35,2%, tidak puas sebanyak 60,7%, dan yang tidak menjawab sebesar 4,1%.

Menurut Togu, angka ini menunjukkan kepuasan yang rendah dan kurangnya apresiasi masyarakat terhadap kinerja Mesak Magai selama menjabat sebagai Bupati Nabire.

Rendahnya kepuasan masyarakat Nabire dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpuasan terhadap kebijakan yang diambil, minimnya perbaikan infrastruktur, atau kurangnya program yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Nabire.

Dengan hasil survei ini, Togu menegaskan bahwa para tokoh yang pernah menjabat akan menghadapi tantangan besar dalam Pilkada Nabire 2024.

“Karena tingkat kepuasan publik yang rendah, mereka akan kesulitan membangun kembali kepercayaan dan dukungan masyarakat,” kata Togu.

Survei juga menemukan bahwa kinerja dan rekam jejak kandidat adalah faktor utama yang mempengaruhi pemilihan kepala daerah oleh masyarakat. Mayoritas responden menyatakan faktor ini menjadi pertimbangan utama dalam memilih kepala daerah.

Survei LKPI dilakukan dengan sampel sebanyak 1.400 responden yang tersebar di empat daerah pemilihan (Dapil) dengan tingkat kesalahan sekitar -/+ 2,6% pada tingkat kepercayaan 95%. Data dikumpulkan secara online melalui Survei Telkomsel pada tanggal 23 Juli – 1 Agustus 2024.

Sebagai Pengamat Politik Nasional, Rikal Dikri menilai hasil survei LKPI menunjukkan korelasi yang kuat antara tingkat elektabilitas Mesak Magai dan Marci Kegou dengan penerimaan masyarakat Nabire terhadap keduanya.

Mesak Magai memiliki tingkat akseptabilitas rendah, meskipun popularitasnya tinggi di masyarakat Nabire. Namun, posisi Mesak Magai tetap di bawah Marci Kegou yang memiliki tingkat penerimaan yang lebih tinggi.

Rendahnya tingkat akseptabilitas kandidat lainnya menunjukkan bahwa Marci Kegou memiliki keunggulan dalam penerimaan dan kesukaan masyarakat Nabire.

Rikal menyebut bahwa Marci Kegou seringkali menerima dan membela masyarakat Nabire ketika terjadi persoalan, seperti kasus dugaan rasisme terhadap mahasiswa Papua di luar daerah.

Hasil survei ini memberikan gambaran yang jelas tentang elektabilitas calon Bupati di Pilkada Nabire 2024, di mana Marci Kegou menjadi pilihan teratas dalam simulasi head to head dengan kandidat lainnya.

RELATED ARTICLES

Berita populer