Sabtu, 03 Agustus 2024 – 15:03 WIB
Konferensi pers kasus penipuan umrah dengan belasan korban dan kerugian capai ratusan juta rupiah di Polresta Sidoarjo. Foto: Source for JPNN
SIDOARJO – Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo mengungkap kasus penipuan perjalanan ibadah umrah yang sudah dilakukan sejak April 2022 di wilayah Sidodadi.
Salah satu pelaku yang sebelumnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kini berhasil ditangkap.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo, Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan kasus penipuan umrah terkuak dari laporan masyarakat atau korban.
Pelaku yang berinisial MAAU (30) memiliki agen perjalanan yang tidak memiliki izin sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan mengumpulkan jemaah.
Setelah itu, dia menerima pembayaran dari jemaah umrah yang selanjutnya akan diberangkatkan melalui agen PPIU resmi.
Salah satu korban yang berinisial THR (40) pada bulan Maret 2022, ditawari oleh tersangka untuk melakukan perjalanan ibadah umrah dengan biaya Rp 40 juta per orang.
Pelaku juga menjanjikan fasilitas penerbangan menggunakan pesawat Qatar Airlines, penginapan dengan fasilitas handuk dan sofa yang baik di Makkah dan Madinah.
“Korban tertarik dan menyetujuinya, kemudian melakukan pembayaran sebesar Rp153 juta untuk empat orang, termasuk keluarga korban,” jelasnya.
Belasan orang menjadi korban penipuan umrah oleh seorang pria berinisial MAAU dengan kerugian ratusan juta rupiah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News