Fashion bukan hanya sekadar pakaian atau aksesoris yang digunakan untuk menghiasi tubuh, tetapi juga merupakan sebuah pernyataan atau refleksi diri, serta budaya. Fashion adalah cara untuk mengekspresikan diri seseorang, apa yang diyakini, dan bagaimana seseorang melihat dunia.
Para desainer muda Pracis, seperti Vincent Garnier, Guillaume Hiriart Carriat, Bastien Beny, dan Alice Rio Derrey, menyampaikan pesan keberlanjutan melalui karya-karya mereka di gelaran JF3 Fashion Festival 2024.
Salah satunya adalah Guillaume Hiriart Carriat yang terinspirasi oleh gaya hidup kakeknya pada masa lampau. Ia menggabungkan material kulit sapi, sutra, dan wol lokal dengan gaya dari wilayah Basque di Prancis barat daya.
Guillaume menjelaskan bahwa koleksinya terinspirasi dari kakeknya yang hidup di Basque antara tahun 50-an hingga 90-an. Ia menemukan inspirasi dalam kedekatan Basque dengan pegunungan dan lautan yang menjadi melting pot budaya dari dua negara. Desain-desainnya menghadirkan romantika gaya masa lalu namun dengan pendekatan yang sesuai dengan zaman sekarang.
Dalam upaya menjaga keberlanjutan, khususnya dalam industri fashion, Guillaume menggunakan material sisa dalam koleksinya. Ia juga memastikan bahwa koleksi-koleksinya tidak diproduksi dalam jumlah besar sehingga tidak perlu menyimpan barang yang tidak terpakai. Selain itu, ia juga memilih material yang dapat ditemukan di wilayah terdekat dan bersepeda untuk mendukung kampanye keberlanjutan.